Bersyukur? Tanyakan pada hati #Part 2

Berharap dan bermimpi yang tinggi, berangan-angan mengenai masa depan dan merencanakan sesuatu yang bisa membuat kamu bersemangat dalam melakukan kebaikan adalah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang. Seseorang akan berhasil ketika mereka mau berusaha dengan keras untuk mencapai apa yang dia inginkan. Bahkan dalam jalan untuk menempuh hal tersebut, Allah juga akan memberikan cobaan dan ujian sebagai tanda bahwa kamu masih mengingatNya dan berdoa kepadaNya. Cobaan dan ujian yang diberikan menunjukkan bahwa Allah sangat menginginkan yang terbaik untukmu. Misalnya saja, ketika kamu akan berinvestasi dengan orang yang besar, namun memiliki sifat tamak. Dan kamu tidak berhasil dalam menjalankan investasinya karena suatu hal. Kamu pasti akan marah dan kecewa. Namun apabila kamu mengetahui hikmahnya mengapa kamu tidak bisa berinvestasi dengan orang tersebut karena Allah telah menyiapkan sesuatu yang besar dan pastinya suatu hal yang terbaik untukmu. Dan suatu hari kamu menemui orang tersebut yang pernah ingin kamu berinvestasi kepadanya, dia telah bangkrut karena ketamakannya dan sifat buruknya sehingga dia terjerat dalam serangkaian masalah. Itulah salah satu contoh bahwa Allah menginginkan suatu yang terbaik untuk kita.

Usaha keras tidak akan pernak mengkhianati hasilnya. Ketika kamu berusaha dengan bersungguh-sungguh, ketika kamu berusaha untuk menjadi yang terbaik, ketika kamu berusaha walaupun telah mengalami kegagalan 100 kali, 1000 kali namun kamu tetap berusaha, Allah akan menunjukkan jalanNya diujung perjalananmu. Allah telah berfirman dalam Surat Al baqoroh bahwasannya Allah tidak akan menguji hambaNya melebihi batas dari kemampuannya. Allah Sang Maha Adil. Allah memberikana ujian dan kemudahan dalam setiap jalan yang kita tempuh. Allah juga memberikan kita kemampuan, keunikan, kepandaian agar kita bisa menjadi orang yang dapat berguna dan membantu orang lain.

Bersyukur adalah salah satu cara dimana kamu akan memperoleh kepuasan secara bathiniyah. Banyak orang  mengeluhkan kalo mereka sudah merasa bersyukur atas apa yang telah mereka peroleh. Bersyukur tak semudah ucapan ketika kamu merasa bersyukur hanya berkata ”aku bersyukur”. Namun, sejatinya bersyukur adalah sebuah ungkapan yang benar-benar secara tulus dari hati terdalam bahwa kamu menikmati dan menerima aa yang telah kamu peroleh, entah itu sesuatu yang besar ataupun sesuatu yang kecil. Membiasakan diri untuk bersyukukr atas apa yang telah kamu peroleh akan menumuhkan sikap sabar dan dapat menjadikan kamu orang yang tabah.

Salah satu cerita yang ditulis oleh penulis berdasarkan pengaamannya ialah melihat seseorang yang sabar dan bersyukur atas apa yang diperolehnya. Seorang hafizdoh atau penghafal alqur’an yang menempuh pendidikan hanya untuk menghafal alqur’an di salah satu pondok pesantren. Seorang santriwati yang diberikan berbagai cobaan ketika ia menghafal alqur’an. Ia diberi cobaan oleh Allah yaitu berupa penyakit TBC yang mengharuskan ia menghentikan pendidikannya untuk melakukan operasi pembekangkan di lehernya. Namun, ketika aku bertanya kepadanya. Jawabnya sangat membuat air mata mengalir. Ia berkata “ ini adalah salah satu ujian yang harusnya kita tetep tabah dan sabar, namun mbak bersyukur karena ini merupakan salah satu tanda bahwa Allah sangat menyayangi mbak. Hingga sekarang mbak sembuh dan bisa melanjutkan hafalan mbak”. Subhanallloh ! sebuah ungkaan yang tentunya belum tentu kita dapat mengutarakannya dan menghadapi cobaan yang telah dihadapinya.

Mensyukuri atas anugerah yang telah kamu miliki entah itu besar ataupun kecil adalah salah satu cara kamu menghadapi cobaan dan rintangan yang akan kamu hadapi kelak. Dengan mensyukuri hal kecil yang telah kamu punya sekarang, mencoba bersabar dan tabah atas apa yang terjadi sekarang, sehingga dapat melatih kesabaran dan keikhlasan yang ada dalam diri. Bersyukur memang mudah diucapkan namun sangat sulit dengan setulus hati apabila tidak dilatih mulai dari sekarang. Maka, biasakanlah bersyukur atas apa yang kamu peroleh, atas apa yang belum kamu raih, atas apa yang telah gagal dalam diri, atas apapun yang diberikan Allah baik kecil maupun besar, niscaya Allah akan menambah nikmat yang telah kamu dapatkan dan pastinya kamu dapat merasakan betapa manisnya iman dengan berstukur dan bersabar. 

#Bersyukur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Besar? Motivasi Hidup #Part 2

Misalnya saja, ada seorang anak laki-laki yang berhasil duduk dibangku kuliah di sebuah universitas ternama. Anak itupun mendapatkan gelar c...